Esposin, SOLO--Pembangunan lahan parkir offstreet Kota Barat telah memasuki tahap pradesain. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Lapangan Kota Barat mempertanyakan urgensi pembuatan gedung parkir tersebut.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala UPTD Perparkiran Dishubkominfo Kota Solo, Muhammad Usman, mengatakan pihaknya telah mengundang sejumlah konsultan untuk berdiskusi pada tahap pradesain. Proses awal tersebut menelan APBD senilai Rp50 juta.
“Kami telah mengundang stakeholder, LSM, komunitas pecinta Solo, termasuk konsultan untuk tahap pradesain. Harapannya nanti desain benar-benar bisa mengakomodasi keinginan masyarakat,” jelasnya ketika berbincang dengan Esposin di kantornya, Rabu (19/8/2015).
Usman menerangkan konsep pembangunan Gedung Parkir di Kota Barat hasil usulan beberapa pihak, akan dibuat vertikal ke bawah. “Rencananya akan dibuat basement. Atasnya masih bisa difungsinkan untuk lapangan. Masih bisa digunakan untuk olahraga, upacara, dan sebagainya,” bebernya.
Guna merealisasikan pembangunan gedung parkir tersebut, menurut Usman, pihaknya bakal mengajukan sokongan dana dari APBD Provinsi dan APBN 2016. “Kami minta dukungan Pemprov Jawa Tengah dan Pusat untuk merealisasikan gedung parkir ini. Tanpa campur tangan mereka, harapan kami mengatasi problem krisis parkir bakal sulit terlaksana,” katanya.
Ihwal peruntukan gedung parkir, Usman menjelaskan Lapangan Kota Barat nantinya digunakan parkir kendaraan pengunjung Pusat Kuliner Kota Barat, sejumlah kompleks sekolah, Gereja Katolik Santo Petrus, serta pertokoan yang minim lahan.