Esposin, WONOGIRI -- Parnaraya Group Wonogiri tengah membangun tiga objek wisata baru di Wonogiri yang nama maupun lokasi pastinya masih dirahasiakan. Tiga objek wisata ini akan menambah enam lainnya yang sudah dibangun dan beroperasi sebelumnya.
Pemilik Parnaraya Group, Suparno Parnaraya, mengatakan tiga objek wisata baru itu akan berbeda dibanding enam objek wisata lain yang sudah ada. Menurutnya, tiga objek wisata itu nantinya berkonsep wisata edukasi dan religi.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Suparno bakal membuka wisata edukasi pertanian organik, kemudian akan membuat wisata pertanian ginseng, dan terakhir mendirikan wisata religi yang juga bakal menjadi rumah masa depannya. “Ini masih tahap pembangunan, semuanya di Sidoharjo, Wonogiri,” kata Suparno kepada Esposin, Senin (13/2/2023).Suparno belum bersedia memberikan penjelasan lebih jauh mengenai tiga objek wisata yang tengah dibangun tersebut. Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Esposin, enam objek wisata Parnaraya Group yang sudah dibangun meliputi Istana Parnaraya, Kitagawa Pesona Bali.
Kemudian Ototrondolo, Museum Sewu Rai, Girimanik Mountain Camp, yang semuanya di Wonogiri serta Pantai Srau di Pacitan, Jawa Timur.
1. Istana Parnaraya
Bangunan berwarna putih yang disebut mirip Istana Negara ini berlokasi di Dusun Kebonagung RT 003/RW 001, Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri. Suparno membangun istana ini pada 2015 lalu. Kompleks istana ini terdiri atas empat bangunan.Bangunan utama Istana Parnaraya seluas kurang lebih 200 meter persegi dengan tinggi lebih dari 12 meter. Interior Istana Parnaraya dilengkapi kursi dan meja kayu mewah, lukisan orang tua dan penari Bali, dan seperangkat alat elektronik canggih.
Di belakangnya terdapat bangunan berukuran 6 m x 15 m untuk studio film biografi dan museum karya usaha Suparno. Di sisi kirinya ada bangunan 20 m x 8 m menyatu dengan musala untuk dijadikan Kafe Cah Tukang Dolan (CTD). Bangunan lainnya adalah garasi mobil dan sepeda motor.
2. Kitagawa Pesona Bali
Kitagawa Pesona Bali Park Wonogiri berlokasi di Jl Mbelik Gede, Patemon, Kayuloko, Sidoharjo, Wonogiri. Objek wisata dari Parnaraya Group ini diresmikan, 27 Desember 2019. Di lokasi wisata ini, pengunjung dapat merasakan sensasi berwisata ke Bali seperti aslinya.Ada pemandangan alam berupa persawahan yang luas dan pegunungan. Nama Kitagawa berasal dari nama artis dari Jepang yang jika diartikan dalam bahasa Jawa berarti kita bawa atau kita membawa.
Tema ala Bali dibuktikan dengan adanya bangunan khas daerah Bali, seperti desain gazebo, patung, alunan musik khas Bali, sampai menu makanan juga khas Bali.
Di Kitagawa Pesona Bali Park Wonogiri tersedia fasilitas lengkap seperti toilet, gazebo, area parkir, spot foto, tempat ibadah, area kuliner ala Bali dan masih banyak lagi. Harga tiket di lokasi ini dibanderol Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Jam operasional pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB setiap harinya.
3. Ototrondolo
Objek wisata ini berupa museum otomotif, khususnya kendaraan-kendaraan zaman dulu (zadul) dan bersejarah. Lokasinya di Desa Tremes, Sidoharjo, Wonogiri. Museum yang dulunya merupakan bengkel karoseri itu diresmikan pada 2 Mei 2021.Salah satu koleksi bersejarah di museum ini antara lain mobil Panther Bonet bekas milik Presiden Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo. Selain itu ada mobil Civic model sedan buatan 1988, Volvo hitam yang diklaim pernah dipakai pejabat pemerintah, dan mobil Gaz buatan Russia tahun 1969 yang digunakan untuk mengangkut pasukan militer.
4. Museum Sewu Rai
Objek wisata yang berlokasi di Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri, ini tergolong unik. Koleksinya berupa 1.000 topeng dengan aneka mimik wajah yang menggambarkan watak manusia. Museum Sewu Rai dari Parnaraya Group dibangun pada 2017 dan resmi dibuka pada Maret 2020.Keunikan lain museum ini yakni mengombinasikan budaya Jepang dan Jawa. Selain itu, topeng-topeng yang ditampilkan juga merupakan produk lokal buatan Eromoko. Meski konsepnya museum, lokasi ini juga bisa disewa untuk seminar, teater, atau acara kesenian. Harga tiket masuk museum ini Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk dewasa.
5. Girimanik Mountain Camp
Girimanik Mountain Camp (GMC) berlokasi di lereng Gunung Lawu wilayah Dusun Ngerapah, Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri. Lokasi wisata dengan konsep glamorous camping (glamping) ini sudah ada sejak Desember 2021.Ada 11 glamping berbahan kayu berbentuk segitiga layaknya tenda kemah. Di dalamnya tersedia twinbed serta bantal dan selimut. Bagi yang berwisata bersama anak-anak tersedia taman bermain dengan ayunan dan mancakrida.
Untuk kuliner, di lokasi ini ada restoran dengan aneka menu mulai gorengan, pecel, ayam bakar, hingga bakso dan aneka minuman dengan harga terjangkau. Tarif menginap per malam di GMC Wonogiri Rp225.000/glamping saat weekdays dan Rp300.000 saat weekend. Pengunjung yang tidak menginap atau sekadar dolan juga bisa masuk dengan membayar Rp5.000.
6. Pantai Srau Pacitan
Parnaraya Group tidak hanya mengembangkan wisata di Wonogiri tapi juga di Pacitan, Jawa Timur, tepatnya di Virgin Beach Pantai Srau. Lokasi wisata ini menawarkan pemandangan pantai yang indah pantai berpasir putih dengan air biru jernih.Tersedia fasilitas restoran, cottage, camping area, gazebo, musala hingga toilet.