Esposin, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut masih banyak agenda pembangunan kota yang harus diselesaikan oleh penggantinya.
Hal itu dia sampaikan seusai menyerahkan surat pengunduran diri kepada pimpinan DPRD Solo, Selasa (16/7/2-24) sore. “Masih banyak. Jadi pembangunan-pembangunan ini masih berjalan ya,” ungkap dia.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dia mencontohkan “potong pita” atau seremonial pembukaan Taman Balekambang Solo. Sebab Gibran sudah menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Taman Balekambang seusai tahap revitalisasi.
“Ada yang tinggal potong pita misalnya Balekambang. Balekambang sudah saya tandatangani BAST- nya. Jadi setelah ini Pak Wawali bisa segera membuka Balekambang untuk warga Solo,” sambung dia.
Gibran juga mencontohkan bisa segera dibuka dan dioperasikannya Pasar Jongke pascarevitalisasi. “Dan juga pemindahan para-para pedagang Pasar Jongke, yang sudah diatur oleh dinas terkait ya,” papar dia.
Gibran berharap pembangunan Solo dalam 3,6 tahun terakhir bisa terus dilanjutkan. “Jadi pembangunan yang ada di tahun ini bisa dilanjutkan oleh Pak Wawali. Dan semoga nanti bisa terus berkelanjutan,” imbuh dia.
Sementara disinggung agenda setelah penyerahan surat pengunduran diri ke DPRD Solo, Gibran mengaku akan beres-beres Loji Gandrung dan kantornya. Sebab menurut dia tempat itu akan ditempati Teguh Prakosa.
“Habis ini beres-beres Loji Gandrung dan kantor. Nanti kan yang menempati Pak Wawali. Surat pengunduran diri sudah saya serahkan nanti ditindaklanjuti Pak Ketua DPRD, lalu ke Pemprov dan Kemendagri,” ujar dia.
Gibran tiba di Kantor DPRD Solo sekira pukul 14.45 WIB didampingi Teguh Prakosa, dan Sekda Solo, Budi Murtono. Mereka langsung diterima empat pimpinan DPRD Solo yang dipimpin oleh Budi Prasetyo.