Esposin, SOLO — Solo Computer Bazaar (SCB) yang diselenggarakan Sabtu-Rabu (2-6/4/2016) di Graha Wisata Niaga ditargetkan meraup omzet penjualan senilai Rp8 miliar. Notebook atau laptop digadang-gadang menjadi penyumbang penjualan terbesar selama pameran.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Ketua Panitia SCB, Dwi Cahyo Putranto, memperkirakan penjualan notebook bisa mencapai 70% dari seluruh omzet penjualan. Sisanya, penjualan didukung dari gadget, aksesoris, printer, dan produk lainnya.
Dia mengaku tidak muluk-muluk dalam pameran kali ini. Hal itu disebabkan tren penjualan komputer yang terus mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir. “Harapan kami pameran kali ini penjualannya bisa mencapai Rp7 miliar sampai Rp8 miliar. Kami enggak berani muluk-muluk,” urainya saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam pembukaan SCB, Sabtu pagi.
Menurutnya, target pameran kali ini lebih sedikit ketimbang pameran sebelumnya yang mencapai Rp10 miliar. Sementara, jumlah pengunjung diharapkan bisa mencapai 25.000 orang.
Apkomindo juga sengaja membalik waktu penyelenggaraan pameran. Pameran dibuka mulai akhir pekan dengan harapan penjualan langsung terdongkrak pada awal penyelenggaraan. “Sabtu dan Minggu biasanya memang full, nah pada Rabu pengunjung akan datang lagi untuk membeli karena itu adalah hari terakhir pameran,” katanya.
Ketua Apkomindo Solo, Edi Purwanto, menambahkan notebook masih menjadi primadona selama pameran. Sebelumnya, penjualan notebook bisa memberikan kontribusi hingga 60%. “Dulu sempat tergeser oleh gadget, tetapi enggak cukup lama. Sekarang masih tetap notebook yang penjualannya tinggi,” katanya.
Pameran SCB kali ini diikuti 60 stan dan 22 merek. Produk yang dihadirkan di antaranya adalah komputer, laptop, CCTV, operator telekomunikasi, kamera, smartphone, dan flash LED. Pameran kali ini juga menyuguhkan sekitar sepuluh stan kuliner di halaman Graha Wisata Niaga. Harapannya, pengunjung tidak hanya membeli produk komputer, namun juga berwisata kuliner.