Esposin, KARANGANYAR -- Memasuki hari ke-13, titik api di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu wilayah Kabupaten Karanganyar terpantau padam. Berdasarkan pemantauan pukul 07.00 WIB, tidak terlihat asap dari titik api di kawasan puncak Lawu tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Juli Padmi Handayani kepada Esposin, Jumat (13/10/2023).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pada Kamis (12/10/2023), tim gabungan Perhutani, Taman Hutan Rakyat (Tahura), BPBD, dan relawan dari berbagai organisasi memadamkan titik api di sebelah selatan kawasan Hargo Tiling. Api tersebut sudah padam. Upaya pemadaman menggunakan metode water bombing pada Kamis kemarin, lanjut Juli, tidak bisa berjalan dikarenakan terkenda cuaca.
"Pantauan tadi malam dan pagi ini tidak ada titik api maupun asap. Semoga nanti cuaca cerah bisa melihat keadaan gunungnya," kata dia.
Dia mengatakan pemantauan Gunung Lawu saat ini dari Gadungan, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso terpantau cerah, bersih tanpa asap. Dia berharap api telah benar-benar padam.
"Nanti akan kami lihat lagi. Semoga betul-betul padam," katanya.
Hingga saat ini jalur pendakian masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Diharapkan berbagai upaya dapat memadamkan titik sebaran api di Gunung Lawu. Data sementara luasan lahan di wilayah Karanganyar yang terbakar mencapai 170 hektare (ha).