Solopos,com, SRAGEN — Pabrik tahu milik Mulyadi, 48, warga RT 012, Dukuh Patihan, Desa Gabugan, Tanon, Sragen, hangus terbakar, Senin (21/6) malam. Kebakaran tersebut diketahui para warga saat pulang dari pengajian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya kerugian material diperkirakan senilai Rp1 juta.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Sunardi, menyampaikan peristiwa itu berawal saat Mulyadi menidurkan anaknya pada pukul 20.00 WIB. Saat itulah, pemilik pabrik tahu dikejutkan dengan teriakan warga dari luar rumah yang melihat pabrik tahu miliknya terbakar.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Saat Mulyadi keluar rumah, tungku penggorengan tahu sudah terbakar dan merembet ke atap yang terbuat dari kayu serta asbes. Warga segera menghubungi tim pemadam kebakaran. Para warga berusaha memadamkam api dengan peralatan seadanya. Hingga akhirnya tim pemadam kebakaran tiba dana api langsung bisa dipadamkan,” ujar Sunardi saat dihubungi Esposin, Selasa (22/6/2021) pagi.
Baca Juga: Bupati Sragen Ungkapkan Kejengkelan Saat Rapat Virtual Dengan Gubernur, Ada Apa Ya?
Tim pemadam kebakaran dibantu sejumlah sukarelawan SAR dan petugas dari TNI dan polisi.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono menambahkan peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 20.00 WIB dan api sudah terkondisi pada pukul 21.00 WIB. "Untuk sementara pabrik tahu tidak bisa digunakan karena usuk, reng, dan asbes hangus terbakar. Kerugian material diperkirakan senilai Rp1 juta,” katanya.