Esposin, SOLO — Orang Jawa dikatakan memandang dunia dengan rasa atau dalam bahasa Jawa-nya wong Jawa ngenggo rasa. Yana MH dalam Falsafah dan Pandangan Hidup Orang Jawa (2010) menyebut masyarakat Jawa percaya bahwa Tuhan adalah pusat segala kehidupan, karena sebelum dunia ini ada, Tuhanlah yang kali pertama ada.
Tuhan-lah yang memberi penghidupan, keseimbangan, dan kestabilan, juga memberi kehidupan dan penghidupan dan penghubung dengan dunia atas. Pandangan orang Jawa tentang hal tersebut biasa disebut dengan Kawula lan Gusti.