Esposin, KLATEN — Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, memimpin upacara pemakaman anak buahnya, Ipda Slamet selaku Kapolsek Kalikotes di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Sabtu (20/11/2021) pagi. Slamet, 49, meninggal dunia karena sakit asam lambung yang dideritanya.
Semasa hidup, Slamet dikenal sebagai kapolsek yang militan menangani kasus Covid-19 di wilayah kerjanya. "Almarhum merupakan seorang kapolsek yang militan. Wilayah Kalikotes itu sempat termasuk 10 besar kecamatan paling tinggi kasus Covid-19. Berkat kerja keras, kepemimpinan, dan koordinasi yang dilakukan almarhum, wilayah Kalikotes bisa terbebas dari Covid-19," kata Kapolres.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sebagaimana diketahui, Slamet, 49, meninggal dunia, Jumat (19/11/2021) pukul 23.30 WIB. Mendiang Ipda Slamet mengalami sakit lambung lebih dari satu pekan terakhir. Semula, Slamet menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bethesda Jogja. Jenazah dimakamkan di Sasonoloyo Ploso, Kadilanggon, Kecamatan Wedi. Slamet meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Baca Juga: Sakit Asam Lambung, Kapolsek Kalikotes Klaten Meninggal Dunia
"Sekitar lima hari lalu, almarhum memang sudah pamit ke saya. Waktu itu ada keluhan di lambung. Lalu, dirawat di RSI Klaten. Kemarin sore [Jumat sore], dirujuk ke RS Bethesda Jogja. Malam harinya sudah meninggal dunia," katanya.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menyebut almarhum Slamet merupakan sosok yang baik. "Saat bertugas sebagai kapolsek, kinerja beliau sangat baik. Orangnya itu kalem dan supel," kata Abdillah. (Ponco Suseno)