Potensi itulah yang diangkat oleh Red Batik Solo, bersama Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS) dan Republik Aeng-aeng, saat menggelar kampanye menggalang dukungan agar Solo menjadi satu di antara tujuh kota yang terpilih dalam kontes internasional New7Wonders Cities, Minggu (25/3/2012) pagi.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Aksi yang berlangsung di tengah-tengah pengunjung car free day Jl Slamet Riyadi itu dilakukan dengan menampilkan sekitar 12 model berpakaian batik warna merah lengkap dengan ornamen dan pernak-pernik yang biasa dijumpai di pasar -pasar tradisional. Para model itu berjalan bolak-balik di sekitar kawasan Sriwedari sambil membawa banner berisi ajakan kepada warga untuk berpartisipasi, mem-vote Solo dalam ajang New7Wonders Cities secara online melalui internet.
"Salah satu keajaiban Kota Solo yang membuatnya spesial adalah pasar tradisional. Di luar itu sebenarnya masih banyak lagi. Tapi dalam hal ini kami ingin menekankan bahwa keajaiban Solo bukan hanya pada keraton, Mangkunegaran dan sebagainya, bahwa pasar tradisional juga bisa jadi keajaiban," jelas koordinator acara, Heru Prasetya kepada wartawan.
Heru menambahkan kegiatan itu merupakan ajang promosi pertama yang dilakukan akan terus dilanjutkan pada kesempatan-kesempatan lain. Harapannya melalui kegiatan itu masyarakat jadi semakin tahu apa itu ajang pemilihan New7Wonders Cities dan tahu bagaimana ikut berpartisipasi dan tergerak ikut memilih Solo.
Berdasarkan pantauan Espos, memang belum terlalu banyak warga yang belum tahu apa dan bagaimana berpartisipasi dalam ajang New7Wonders Cities. Salah satu pengunjung CFD, Yanti mengaku sebenarnya ingin ikut berpartisipasi dengan mem-vote Solo di ajang itu tapi belum tahu persis bagaimana caranya. "Yang saya tahu itu voting lewat Internet tapi alamatnya saya belum tahu," katanya.
Dukungan dan partisipasi warga untuk memilih Solo dalam ajang tersebut masih sangat dibutuhkan. Hingga Minggu (25/3/2012) siang, berdasarkan situs resmi http://cities.n7w.com, posisi Solo masih belum beranjak dari peringat 11, satu strip di bawah Jakarta yang juga bertahan di posisi 10.