Esposin, SRAGEN -- Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menghadiri hari pertama dibukanya Night Market Sukowati di Jl. Ade Irma Suryani, Sabtu (17/4/2021). Lokasi tepatnya di sebelah timur Kantor Setda Sragen.
Night Market Sukowati hanya dibuka pada Sabtu malam atau malam Minggu. Pasar malam ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. Terdapat puluhan pedagang yang menjajakkan aneka dagangan khususnya kuliner. Baik kuliner tradisional seperti gethuk, gablok, tiwul, plencing hingga kuliner nasi uduk khas Malaysia.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Pada kesempatan itu, Bupati membeli susu cincau dan tiwul untuk menu buka puasa. “Belum semua pedagang ikut. Ini baru uji coba setelah sekian lama direncanakan. Nanti ada 100 pedagang di sini. Semoga ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucap Bupati pada kesempatan itu.
Baca Juga: Sentil SMAN 1 Gondang, Bupati Sragen: Seharusnya Tak Gelar PTM!
Night Market Lain Siap Buka
Warga diimbau segera membawa pulang barang yang dibeli. Bila ingin dimakan di lokasi, para pedagang hanya boleh membuka 50% dari kapasitas tempat untuk makan. “Protokol kesehatan tetap harus dijaga. Semua harus peduli dan mengingatkan. Bila uji coba ini berhasil, night market bisa digelar di semua eks kawedanan,” terang Yuni, sapaan akrab Bupati.Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Tedi Rosanto, mengatakan setelah Night Masket Sukowati di Kota Sragen, rencananya night market di eks Kawedanan Gemolong, Tangen, dan Gondang juga dibuka. Antusiasme pelaku UMKM di tiga eks kawedanan itu cukup tinggi untuk mengikuti night market.
Baca Juga: Taro Jawa AKA Keripik Gedebok Pisang Asli kedawung Sragen, Gurih Lur!
“UMKM di Gondang sudah siap. Di Gemolong sudah mulai tapi di tingkat lokal. Kalau Tangen, nanti kami persiapkan setelah ini,” terang Tedi.