Esposin, KLATEN -- Maling beraksi di kios usaha di Dukuh Sanggrahan, Desa Kujon, Kecamatan Ceper, Klaten. Tak hanya satu kios, pencuri membobol tiga kios sekaligus dalam semalam.
Pencurian itu diketahui pada Rabu (17/5/2023) pagi. Ketiga kios yang dibobol maling itu berderet di satu kompleks yang digunakan untuk usaha rental Playstation, aksesori lampu motor dan mobil, serta bengkel sepeda motor.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Salah satu pemilik kios, Reno, 30, mengatakan peristiwa itu diketahui ketika temannya hendak membuka kios yang dia kelola pada Rabu sekitar pukul 09.30 WIB.
“Yang pertama lihat itu teman saya. Kemudian saya datang ke sini dan ditanya ada yang berbeda atau tidak dengan pintu kios. Setelah dicek ternyata pintu kios sudah rusak,” kata Reno saat ditemui Esposin di kiosnya, Jumat (19/5/2023).
Tak hanya kiosnya, kios lainnya yakni kios rental Playstation dan juga kebobolan. Begitu juga kios bengkel sepeda motor. Pintu depan ketiga kios di Kujon, Ceper, Klaten, itu rusak akibat dibobol maling.
Reno mengatakan barang miliknya yang raib di antaranya bor elektrik, gerinda, tuner, serta sejumlah lampu elektrik. Dia mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.
“Untuk bengkel sepeda motor itu mesin motor beserta nampannya hilang. Kalau jenis mesinnya apa saya tidak tahu,” kata Reno.
Tak diketahui kapan maling membobol kios tersebut. Malam sebelumnya, ketiga kios itu tutup sekitar pukul 19.00 WIB. “Biasanya tutup sampai pukul 22.00 WIB-23.00 WIB. Tetapi kemarin itu kebetulan tutup awal semua setelah Isya,” kata Reno.
Kasus pencurian itu sudah dilaporkan ke Polsek Ceper pada Rabu. Reno berharap pelaku segera terungkap dan tertangkap. Reno mengatakan ketiga kios yang dibobol maling di Kujon, Ceper, Klaten, itu semuanya baru merintis usaha beberapa bulan terakhir.
Reno baru membuka kios untuk usaha aksesoris lampu motor dan mobil pada Februari 2023. “Iya [usaha dibuka dari hasil menabung]. Harapannya pelaku segera tertangkap. Sangat meresahkan,” ungkap dia.
Berdasarkan pantauan Esposin, lokasi kios itu berada di tepi jalan Ceper-Trucuk. Lokasi kios itu jauh dari permukiman. Tak ada perangkat CCTV yang terpasang di kios tersebut.
Kanitreskrim Polsek Ceper, Aipda Arry Sriwibowo, membenarkan pencurian itu sudah dilaporkan ke Polsek Ceper. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Ceper dan Satreskrim Polres Klaten.