Esposin, SRAGEN -- Seorang warga Ngawi menjadi korban pembacokan di dekat exit tol Sambungmacan, Sragen pada Selasa (10/1/2023) dini hari. Aksi keji itu diduga dilakukan segerombolan pemotor yang melakukan konvoi sambin membawa senjata tajam.
Korban mengalami luka di kepala bagian belakang. Rekama video insiden tersebut beredar luas di media sosial. salah satunya diunggah oleh akun Instagram @icws_infocegatanwilayahsragen,
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Dari tayangan video di akun Instagram tersebut, terlihat seorang laki-laki berkaus hitam dan celana panjang putih tulang memegangi bagian leher belakang. Beberapa orang terlihat membantu laki-laki tersebut.
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, membenarkan adanya pembacokan tersebut. Pihaknya menerima laporan pengaduan dari korban sendiri yang merupakan warga Ngawi, Deni Rengga Setyawan, 20, pada Selasa.
Insiden tersebut terjadi tepatnya di depan Exit Tol Sragen Timur, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, atau di depan Bengkel Las Srijaya Teknik. Waktu kejadian sekitar pukul 01.30 WIB.
"Pelaku bersama dengan sekelompok orang sejumlah kurang lebih 15 orang mendatangi korban yang sedang duduk di pinggir jalan depan Exit Tol Sragen Timur, dan melakukan penganiyaan dengan cara mengayunkan sebilah pisau dengan panjang kurang lebih 30 sentimeter. Kemudian mengenai tengkuk atau leher belakang dan mengakibatkan luka robek lima sentimeter dan kedalaman satu sentimeter," terang Ari.
Korban lantas dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Sambungmacan. Barang bukti yang ditemukan adalah satu buah gagang pisau warna cokelat terbuat dari kayu yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP). Hingga berita ini diunggah terduga pelaku masih dalam penyelidikan.