by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Selasa, 24 September 2024 - 15:12 WIB
ESPOS.ID - Foto Siti Harmani, 72, warga perumahan The Leave Platinum Blok F Nomor 2, Jaten, Kragilan, Mojosongo, Boyolali. Dia dilaporkan hilang sejak meninggalkan rumah pada Minggu (22/9/2024).
Esposin, BOYOLALI – Seorang perempuan lanjut usia bernama Siti Harmani, 72, dilaporkan hilang sejak meninggalkan rumah pada Minggu (22/9/2024) atau dua hari yang lalu. Tim gabungan dari Polres Boyolali, BPBD Boyolali, dan lain-lain kini melaksanakan operasi pencarian.
Kasih Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, menyampaikan Siti beralamat di perumahan The Leave Platinum Blok F Nomor 2, Jaten, Kragilan, Mojosongo, Boyolali. Ia mengatakan Siti dilaporkan meninggalkan rumahnya pada Minggu pukul 12.00 WIB dengan menggunakan gaun berwarna putih bercorak bunga-bunga.
“Pakai gaun putih bercorak kembang-kembang. Keluarga dan kerabatnya sangat khawatir atas keberadaannya. Mereka berharap agar penyebaran informasi bisa membantu menemukan Ibu Siti dengan cepat,” kata dia kepada wartawan, Selasa (24/9/2024). Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ketika memiliki informasi tentang Siti. Menurutnya, setiap informasi yang diberikan sangat berarti. Bagi masyarakat yang melihat atau memiliki informasi tentang Siti Harmani, Arif meminta masyarakat untuk segera membantu dan menghubungi kantor polisi terdekat.
“Atau masyarakat bisa menghubungi kerabatnya atas nama Sigit di nomor 088229974467,” kata dia.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan putra Siti, Sigit, melaporkan ke BPBD dan Polres Boyolali pada Minggu malam. Diketahui, Siti tinggal bersama Sigit di Jaten, Kragilan. Namun, tiba-tiba Siti meninggalkan rumah tanpa membawa tanda identitas apa pun.
“Pada saat meninggalkan rumah, anak yang bersangkutan atau Sigit baru bersih-bersih di belakang rumah. Namun, karena pagar tidak tertutup, yang bersangkutan pergi dengan meninggalkan ponsel, kerudung, dan sandal,” kata dia.
Setelah bersih-bersih, anak Siti mengetahui sang ibu tidak ada dan melihat pagar rumah terbuka. Sigit lalu melakukan pencarian dengan menghubungi saudara-saudaranya tapi Siti tidak diketahui keberadaannya. Ia sempat mencari Siti ke area perumahan akan tetapi hingga malam juga tidak ditemukan. Karena itu Sigit lantas melapor ke polisi dan BPBD.
Anggota BPBD Boyolali melakukan penyisiran di jalan yang sekiranya dilalui dan sekitar perumahan. Dari informasi yang didapat, Siti mengalami depresi sejak suaminya meninggal dunia dan merasa takut bertemu dengan orang lain.