Esposin, KARANGANYAR — Kepala daerah di Soloraya sepakat untuk bersama-sama mengamankan sekaligus mengantisipasi penyebaran Covid-19 selama momen Natal dan Tahun Baru 2022. Mereka sepakat akan memusatkan isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di satu tempat, yakni Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Meski yang terdeteksi terpapar Covid-19 itu adalah warga Wonogiri atau Sragen sekalipun, mereka akan menjalani perawatan di ruang isolasi terpusat di Asrama Haji Boyolali. Ini adalah salah satu kesepakatan yang dicapai dalam rapat koordinasi (rakor) kepala daerah se-Soloraya di pendapa rumah dinas Bupati Karanganyar, Rabu (22/12/2021).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Rakor dipimpin Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Rudy Saladin dan diikuti kepala daerah, Komandan Kodim, Kepala Polres/Polresta dari tujuh kabupaten/kota di Soloraya.
Baca Juga: Perhatian, Seluruh Alun-Alun di Soloraya Ditutup di Malam Tahun Baru
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menambahkan seluruh alun-alun dan area publik di Soloraya akan ditutup pada malam Tahun Baru 2022.
Penutupan alun-alun dan area publik lainnya ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19. Dalam pelaksanaannya nanti, kawasan yang biasa dikunjungi massa pada malam Tahun Baru tersebut akan dijaga oleh aparat keamanan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Karanganyar Waspadai Omicron Saat Libur Nataru
Ia menegaskan kembali bahwa dalam musim Natal dan tahun baru ini tidak ada penyekatan jalan, namun akan ada pengetatan. Pengguna jalan dengan kendaraan dari luar kota akan dicek status vaksinasi Covid-19 serta kesehatannya.