Esposin, SOLO—-Momentum Natal pada tahun ini dilakukan berbeda oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Tidak seperti tahun sebelumnya, dia tak menggelar open house di Rumah Dinas Loji Gandrung.
Rudy, sapaan akrabnya, mengaku juga tak membuka layanan open house virtual seperti Idulfitri lalu. Padahal tahun ini menjadi Natal terakhir bagi Rudy saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Pada Februari tahun depan, masa baktinya sebagai kepala daerah sudah berakhir.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Penahanan Eks Mensos Juliari Batubara Diperpanjang 40 Hari, Ini Alasan KPK
“Iya, tidak ada. Saya di rumah bersama keluarga. [Natal terakhir sebagai wali kota] Enggak masalah, tidak apa-apa. Kalau nekat menggelar saya bisa jadi tsk [tersangka] dong. Bisa bikin klaster baru Covid-19. Natalan secara fisik saja yang berubah [tahun depan tidak jadi wali kota]. Secara iman kan tidak berubah,” kata dia, dihubungi Esposin, -Jumat (25/12/2020) siang.
Tugas Gereja
Rudy mengaku bakal bertugas sebagai prodiakon dalam misa Natal yang digelar pada Jumat malam di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan Jebres. Dia hanya bertugas satu kali pada momen misa itu.“Kalau Paskah selama 3 hari saya bertugas pada Kamis sampai Sabtu. Nah, saat Natal hanya sekali, Jumat malam itu,” ucapnya.
Kebakaran Indekos Gembongan Kartasura, Begini Posisi 3 Korban Meninggal Saat Kejadian
Tugas tersebut sudah dilakukannya selama delapan tahun berturut-turut. “Prodiakon bertugas memimpin ibadah, mendampingi pastor membantu membagikan hosti, mengirim komuni, memimpin ibadah komuni, midodareni, mitoni. Kalau saat Paskah biasanya saya yang membawa salib. Kalau enggak salib, ya, lilin. Kalau Natal menanti kelahiran Tuhan Yesus, hanya membagi hosti,” kata dia.