Esposin, KARANGANYAR — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menambah tenaga vaksinator sebagai upaya akselerasi vaksinasi Covid-19 di Bumi Intanpari. Vaksinator tersebut berasal dari tenaga kesehatan di klinik dan fasilitas kesehatan (faskes) milik swasta.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan DKK Karanganyar, Dwi Rusharyati, mengatakan selama ini pelatihan vaksinator vaksin corona diberikan pada tenaga kesehatan (nakes) di 21 puskesmas dan RSUD Karanganyar.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Mereka mendapatkan sertifikat kelayakan vaksinator. Namun lantaran kini tengah dilakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19, maka jumlah tenaga vaksinator perlu ditambah.
"Kalau hanya mengandalkan nakes dari puskesmas dan RSUD saja tidak cukup. Sehingga kami membuka pelatihan vaksinator bagi nakes di faskes milik swasta," kata dia, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Simulasi PTM di Karanganyar Diperluas, Satu Desa, Satu TK dan Satu SD
Sebelumnya, tidak semua nakes Puskesmas diikutkan pelatihan vaksinator dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19. Semula hanya sekitar belasan orang saja yang ditugasi mengikuti pelatihan vaksinator mengingat vaksinasi masih dilakukan secara terbatas dengan logistik juga belum banyak.
Namun saat ini, pengiriman logistik dari pemerintah jauh lebih lancar sehingga perlu dilakukan penambahan jumlah vaksinator. Apalagi akselerasi vaksinasi corona terus dilakukan Pemkab Karanganyar seiring gelontoran vaksin yang diterima lebih besar.
Sasaran penerima vaksin juga diperluas tidak hanya warga lanjut usia (lansia), namun kini menyasar pelajar usia 12 tahun ke atas.
Baca juga: Simulasi PTM di Karanganyar Diperluas, Satu Desa, Satu TK dan Satu SD
Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar digelar di pusat vaksin PMI Karanganyar, di layanan kesehatan wilayah, serta jemput bola.
‘’Ditargetkan 600 sasaran vaksinasi untuk pelajar per hari," katanya.
Kepala DKK Karanganyar, Purwati, mengatakan Pemkab Karanganyar akan terus berupaya mengakomodasi vaksinasi untuk pelajar demi menyukseskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Dia berjanji akan terus menambah jumlah alokasi distribusi vaksin untuk pelajar.
“Nanti ditambah secara bertahap. Sementara ini kami ratakan dulu di semua SMP sederajat di Karanganyar hingga akhirnya semua siswa bisa divaksin semuanya,” kata dia.
Baca juga: Motor dan Truk Tabrakan di Jumapolo Karanganyar, 1 Mahasiswa Meninggal