Esposin, SOLO -- Minggu dini hari tanggal 6 Oktober 1952. Di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, terjadi peristiwa pembunuhan seorang petinggi militer. Kapten Mulyadi yang saat itu merupakan seorang perwira pemegang jabatan tertinggi di Corps Polisi Militer Rayon IV yang membawahi wilayah Keresidenan Surakarta dibunuh.
Pembunuhan Kapten Mulyadi merupakan strategi baru Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) menjalankan aksi melawan pemerintah Indonesia. Peristiwa pembunuhan itu bermula ketika sekitar pukul 00.30 WIB datang dua orang berpakaian militer ala TNI berpangkat letnan dan sersan mayor di rumah Kapten Mulyadi.