Solo (Esposin)--Sejumlah proyek fisik yang saat ini tengah dikerjakan oleh rekanan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta dikebut. Hal itu menyusul hampir berakhirnya tahun anggaran 2011 dan juga mulai datangnya musim hujan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Anggota Komisi II DPRD Kota Solo, Djaswadi mengemukakan datangnya musim hujan menjadi salah satu kendala penyelesaian pengerjaan sejumlah proyek fisik saat ini.
“Dengan dimulainya musim hujan saat ini, tentunya pengerjaan proyek fisik harus dikebut. Setidaknya rekanan harus menyiasati penyelesaian dengan memberlakukan lembur sehingga proyek nantinya selesai tepat waktu,” terangnya saat ditemui wartawan di Gedung Dewan Solo, Rabu (26/10/2011).
Para rekanan proyek fisik tersebut, menurut Djaswadi harus menyesuaikan kondisi dengan pengerjaannya. Terlebih karena tutup tahun anggaran paling lambat tanggal 20 Desember 2011 mendatang.
Kendala lain yang dihadapi rekanan proyek fisik tersebut, dikemukakan Djaswadi, adalah kenaikan harga aspal.
“Ada beberapa yang mengeluhkan kenaikan harga aspal tersebut ternyata menjadi kendala bagi mereka. Tapi tentunya kami berharap mereka tetap mengutamakan kualitas pengerjaan proyek tersebut,” tandasnya.
(sry)