Solo (Esposin)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo menyayangkan kegiatan pemilihan Top Model Waria yang digelar di Kota Solo beberapa waktu lalu. MUI memandang acara tersebut hanya menjadi bentuk eksploitasi terhadap kaum waria.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Ketua MUI Solo, Prof Dr dr Zainal Arifin Adnan, saat ditemui Espos di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Laweyan, Sabtu (21/5/2011), mengaku kecewa dengan dihelatnya kegiatan yang melibatkan waria dari beberapa Provinsi itu.
Menurutnya, kaum waria hanya dimanfaatkan segelintir pihak yang mengaku membela hak-hak mereka.
“Mereka tak sadar sedang dimanfaatkan penampilan dan kejiwaannya dengan dalih pengakuan. Waria itu juga manusia, janganlah dieksploitasi seperti itu,” katanya.
(m99)