Esposin, BOYOLALI — Lebaran 2015 sudah dekat. Kondisi jalan yang rusak dan sempit menjadi permasalahan utama di jalur alternatif mudik dan balik Lebaran di kawasan Boyolali.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun “Hasil survei kami, untuk kondisi saat ini di jalur-jalur alternatif itu adalah kurangnya rambu penunjuk arah, kondisi jalan sempit, banyak tikungan, tanjakan dan turunan, serta di sebagian ruas jalan mengalami kerusakan,” papar Kabagops Polres Boyolali, Kompol Sri Haryanto, belum lama ini. Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM (DPU dan ESDM) Boyolali, Nyoto, menyampaikan di sejumlah jalur alternatif mudik saat ini masih dilakukan perbaikan jalan. “Nanti H-5, pekerjaan mulai dihentikan. Kami tidak membuat instruksi khusus, tapi biasanya pemborong mulai menghentikan aktivitasnya pada H-5,” kata Nyoto, Sabtu (4/7/2015).
Di lokasi perbaikan jalan, DPU memastikan akan ada petugas yang berjaga mengatur lalu lintas. “Kami pastikan proyek jalan di jalur alternatif mudik itu belum selesai saat Lebaran karena kontrak kerja kami memang sampai awal Desember. Tapi pasti nanti ada petugas yang berjaga-jaga di lokasi proyek,” kata dia.