Esposin, SEMARANG – Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan telah mengungkap pencurian mobil mewah Jeep Wrangler Rubicon warna hitam milik warga perumahan Omaya Hunian 2 Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Kabar tersebut diterima Esposin dari salah satu sumber di Polda Jateng yang enggan disebutkan namanya, Jumat (15/10/2021).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Mobil Rubicon yang hilang sudah ketemu. Ini mobilnya ada di Polda [Jateng, Kota Semarang],” ujarnya sambil menunjukkan foto-foto mobil mewah itu di area parkir Polda Jateng, Kota Semarang.
Baca juga: Waduh! Jeep Wrangler Rubicon di Perumahan Elite Gentan Sukoharjo Hilang
Meski demikian, sumber Esposin itu mengaku belum bisa menyampaikan secara mendetail pengungkapan kasus pencurian mobil mewah milik warga Gentan Sukoharjo itu.
“Kasusnya belum digelar [jumpa pers]. Laporannya masih ditangani Ditreskrimum,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, belum bisa memastikan penemuan mobil mewah milik warga Gentan yang dicuri itu. Ia justru mengarahkan Esposin untuk bertanya langsung perihal pengungkapan kasus pencurian mobil mewah jenis Rubicon itu kepada Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Djuhandani Rahardjo.
"Kamu tanya langsung saja ke beliau [Dirreskrimum]," ujarnya.
Sebelumnya, mobil mewah senilai Rp1 miliar itu dikabarkan hilang pada Jumat (13/10/2021) siang. Mobil mewah berpelat nomor B 1300 UCY itu awalnya diparkir di halaman rumah.
Mobil mewah itu milik warga perumahan bernama Feri yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan telekomunikasi di Jakarta. Saat kejadian, Feri tidak berada di rumah dan mobil diparkir di rumah tetangga yang kosong.
Baca juga: Kawanan Pencuri Mobil Mewah asal Lampung Dibekuk Polda Jateng
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Djuhandani Rahardjo, belum memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus pencurian mobil mewah jenis Rubicon milik warga Gentan Sukoharjo itu.
Saat dihubungi Esposin, baik melalui telepon seluler maupun aplikasi Whatsapp (WA), Djuhandani tidak menjawab.