Esposin, KLATEN –Pencetus Kiat Esemka, Sukiyat, berjanji bakal merangkul anak-anak SMK dalam rangka mewujudkan mobil nasional (mobnas) ke depan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pemilik Kiat Motor yang ada di Jl. Solo-Jogja, tepatnya di Desa Mlese, Ceper, Klaten, ini menilai anak-anak SMK di Tanah Air memiliki kemampuan untuk dilibatkan dalam pembuatan mobnas.
Hal itu disampaikan Sukiyat, kepada
“Kalau memang proyek itu jadi [mobnas], lawan yang dihadapi nanti bukan dari dalam negeri. Tapi, produk dari luar negeri. Sinyal untuk Mobnas itu sudah ada, semoga menjadi kenyataan ke depan. Tentu, kemungkinan untuk menggandeng anak-anak SMK atau alumni SMK itu sangat mungkin terjadi,” kata Sukiyat.
Sukiyat mengatakan fungsi utama menggandeng anak-anak SMK selain memberikan pengalaman kerja, juga untuk kepentingan regenerasi memikirkan perkembangan mobnas ke depan. Sesuai pengamatannya, anak-anak muda di Indonesia dinilai sarat kreativitas.
“Hingga sekarang, saya sangat optimistis proyek itu dapat berjalan lancar. Bisa saja nanti, pembuatan knalpot di Malang, pembuatan bodi di daerah lainnya, dan sebagainya. Sehingga, semua daerah di Indonesia dilibatkan. Sehingga, warga Indonesia dapat terus kerja,” kata dia.
Sebelumnya, Jokowi berencana membahas kelanjutan nasib mobil Esemka dengan pencetus Kiat Esemka, Sukiyat, di Istana Negara dalam waktu dekat. Hal tersebut terkait dengan agenda Jokowi yang menginginkan Indonesia segera memiliki mobnas.
Kepastian pembahasan Mobnas itu menyusul pertemuan singkat Jokowi dengan Sukiyat di Klaten, Senin (4/5/2015). Pertemuan tertutup sekitar 20 menit di bengkel Kiat Motor di jalan raya Solo-Jogja tersebut menyimpulkan mobil Esemka harus dikembangkan ke depan.
“Saya akan dihubungkan dengan ajudan beliau kalau waktunya sudah dekat,” kata dia.