Esposin, SOLO -- Kepala Satpol PP Kota Solo, Sutarjo, mengkritik pembangunan kursi taman yang semakin melanggengkan praktik mesum. Di beberapa taman kota seperti di sekitar Benteng Vastenburg, kursi taman didirikan membelakangi jalanan. Kursi di Taman Sekartaji bahkan tak terlihat dari jalan karena lokasinya menjorok ke sungai.
“Saya sudah usul kalau bikin kursi mending hadap ke jalan, jadi bisa kelihatan. Lebih bagus lagi kalau berhadap-hadapan seperti di citywalk.”
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Solo selaku pengelola Taman Sekartaji mengaku telah menambah lampu penerangan untuk mengantisipasi penyalahgunaan taman. Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup BLH, Luluk Nurhayati, meminta warga turut berperan aktif dalam menjaga taman di wilayahnya.
“Kalau cuma SKPD yang ngelekne ya sulit. Pengadaan petugas khusus untuk menjaga taman juga belum memungkinkan,” ucapnya kepada Esposin, Rabu (1/1/2014).
Meski demikian, pihaknya siap menindak tegas jika menemui tindakan mesum di taman kota. Sutarjo tak segan menyeret pelaku ke kantor kelurahan bila pelaku terus-terusan mengulangi perbuatannya. Untuk peringatan awal, pihaknya lebih mengedepankan pembinaan di tempat.
Sutarjo akan berkoordinasi dengan linmas kelurahan dan kecamatan untuk memperketat pengamanan. “Ditegur dulu. Kalau masih ngeyel ya kami bawa ke kelurahan, orangtuanya dipanggil sekalian,” ujarnya.