Esposin, SOLO--Kota Solo memiliki potensi perikanan meskipun minim lahan. Produksi ikan bisa mencapai lebih dari 40 ton/tahun dengan nilai lebih kurang Rp1 miliar/tahun.
Penelusuran Esposin pada publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo melalui laman resminya, Kamis (27/6/2024), produksi ikan di Kota Solo meningkat dari 43,30 ton pada 2022 menjadi 44,87 ton pada 2023.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Nilai produksi ikan mencapai Rp1.059.054.000 pada 2022. Sedangkan nilai produksi ikan pada 2023 mencapai Rp862.876.000. Produksi ikan di Kota Solo dilakukan di kolam air tenang. Tidak ada produksi ikan melalui keramba maupun kolam air deras.
Semua kecamatan di Kota Solo terdapat warga yang aktif membudidayakan ikan. Wilayah kecamatan yang paling banyak memproduksi ikan, adalah Kecamatan Banjarsari, kemudian Laweyan, baru disusul Jebres, Pasar Kliwon, dan Kecamatan Serengan.
Jenis ikan yang diproduksi di Kota Solo adalah lele dan nila. Mayoritas jenis ikan yang diproduksi di Kota Solo, adalah lele dengan volume 43,71 ton dan nilai Rp830.452.000. Sedangkan nilai volumenya 1,16 ton dengan nilai Rp32.424.000.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso mengatakan Kota Solo memiliki potensi perikanan meskipun produksinya tidak terlalu banyak.
“Karena setiap tahun kami memberikan bantuan, dan restocking, penebaran benih ikan di perairan umum, misalkan ke sungai, Kalianyar,” jelas dia kepada Esposin.
Menurut dia, sebelum warga menerima bantuan, Dispangtan Kota Solo memberikan pelatihan budidaya ikan. Kemudian Dispangtan Kota Solo menyerahkan bantuan sarana produksi perikanan yang bersumber dari APBD Kota Solo, misalkan peralatan dan pakan ikan sebagai stimulan.
Menurut Eko, ada dua kelompok di Kota Solo, masing-masing kelompok pembudidaya ikan serta kelompok pengolah dan pemasar (Poklasar) produk olahan ikan. Dispangtan Kota Solo juga memberikan pelatihan bagi Poklasar, misalkan pelatihan membuat kemasan produk olahan ikan yang menarik.
Produksi Ikan di Kota Solo 2023 berdasarkan data BPS Solo:
Laweyan 11,32 ton dengan nilai Rp218.207.000 Serengan 2,84 ton dengan nilai Rp54.017.000 Pasar Kliwon 7,91 ton dengan nilai Rp152.628.000 Jebres 9,43 ton dengan nilai 181.121.000 Banjarsari 13,36 ton dengan nilai Rp256.812.000