Esposin, SUKOHARJO -- Meski masuk dalam disita Kejaksaan Agung (Kejagung), Pandawa Water World di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, masih tetap buka. Pihak manajemen memastikan penyitaan tersebut tak mempengaruhi operasional Pandawa Water World.
"Operasional sampai saat ini normal, tidak ada perubahan. Kami tetap normallah untuk operasional kita. Nanti itu [penyitaan] sudah ada yang mengurusi sendiri. Semoga itu [papan penyitaan] segera hilanglah," papar manajemen Pandawa Water World, Neni, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (27/7/2023).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Neni mengungkapkan wisata air bertema Mahabarata tersebut mempekerjakan 40 karyawan. Untuk hari ini sudah ada rombongan pelajar sekitar 200 orang yang akan hadir pukul 12.00 WIB. Mereka dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga D.I.Yogyakarta.
Ia menegaskan penyitaan tersebut tak memengaruhi layanan mereka terhadap wisatawan yang berkunjung. "Tidak berpengaruh, Selasa libur, kami normal [operasionalnya] kemarin ada rombongan, hari ini ada rombongan, inshaallah Sabtu Minggu juga ada rombongan," kata Neni.
Ia meminta wisatawan tidak takut kalau mau berwisata ke Pandawa Water World. Neni juga memastikan tetap memberikan harga tiket promo untuk weekdays Rp35.000/orang, sementara weekend Rp50.000/orang. Selain itu para pemilik tiket gratis juga masih diperbolehkan untuk menggunakannya.
"Bagi mereka yang masih mempunyai tiket free bisa digunakan. Kami kan setiap bulan mengeluarkan tiket free, itu masih bisa digunakan," jelas Neni.
Neni menceritakan kemarin saat jeda semester objek wisata yang berdiri pada 22 Desember 2007 itu sempat ramai karena musim liburan. Namun karena anak-anak sekolah sudah masuk, kini kunjungan sedikit berkurang tanpa menyebut perbandingan detailnya.
Pandawa Water World beroperasi mulai pukul 12.00-18.00 WIB. Sementara jika akhir pekan Pandawa Water World buka sejak pukul 10.00-18.00 WIB.
Neni mengakui sempat khawatir dengan pemberitaan atas penyitaan tersebut. Lantaran banyak warganet yang mempertanyakan masa depan operasional wisata air tersebut.
Seperti diketahui, tempat rekreasi tersebut tercatat milik Benny Tjokrosaputro terpidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya periode 2008-2018. Pada Rabu (27/7/2023) sejumlah papan penyitaan menghiasi lahan tersebut. Papan berwarna merah dengan tulisan hitam tersebut setidaknya tertancap pada lima lokasi di Pandawa Water World.
Pemberitaan tersebut juga sempat diunggah akun @infocegatansukoharjo. Warganet kemudian merespons dengan menyayangkan penyitaan tersebut akan berujung pada penutupan Pandawa Water World. Tak sedikit yang menyatakan masih memiliki tiket gratis yang belum digunakan.
Tak sedikit pula yang mencibir harga tiket wisata air tersebut terlalu mahal dan mengkaitkannya dengan kasus korupsi yang dilakukan Benny Tjokrosaputro.
Saat Esposin mendatangi lokasi tersebut, wisata air itu terlihat sepi karena belum dibuka. Sementara sejumlah kendaraan telah terparkir di halaman lokasi tersebut.