Esposin, KARANGANYAR — Sejumlah kecamatan di Karanganyar melaporkan temuan kasus campak dan rubella, beberapa bulan terakhir. Secara umum, Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta warga dunia mewaspadai penyakit ini lantaran menjadi ancaman kesehatan global.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menyebut merebaknya kasus campak dan rubella merupakan akibat penolakan imunisasi. Merujuk data Dinkes Karanganyar, kasus campak dan rubella tertinggi ditemukan di Kecamatan Tawangmangu dengan 10 kasus campak dan tiga kasus rubella. Kemudian tiga kasus campak di Jumapolo.