Esposin, SOLO — Air memiliki karakter tidak dapat diam di tempat. Karenanya, pengelolaan sumber daya air (SDA) membutuhkan koordinasi dan kolaborasi banyak pihak, lintas wilayah, dan lintas negara. Begitu pula DAS Bengawan Solo yang perlu dipulihkan.
Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Ahli Madya Direktorat Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup (LHK), Hadiyati Utami, menyampaikan air memiliki karakter berbeda dibandingkan sumber daya alam lain. Pohon, mineral, maupun minyak bumi cenderung memiliki karakter diam di tempat. Sedangkan karakter air adalah sebaliknya.