Esposin, SOLO -- Menebar keceriaan di saat pandemi dilakukan para Volunteer Purana Festival. Mereka menebar kebermanfaatan lewat Pertunjukan Pagelaran Dongeng via virtual 2020. Demi mengembalikan budaya bertutur di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Para volunterr melalui Dongeng Keliling Project (Doing Project) menggelar Purana Festival Virtual. Bahkan mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat di dalamnya.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ketua Pelaksana Purana Festival, Anisia menjelaskan acara yang mengusung tema “Stay Health Stay Happy itu mengkolaborasikan kearifan lokal. Juga nilai budi pekerti, serta menumbuhkan pentingnya budaya literasi di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini dikemas dalam sebuah pagelaran dongeng. Dan ini menjadi pagelaran dongeng kedua bagi komunitas Doing Project yang dilaksanakan secara virtual,” jelasnya.
Ucapan Selamat Hari Ibu, Simpel Tapi Bisa Bikin Mewek Mamamu
Pagelaran Dongeng Virtual 2020 memiliki beberapa rangkaian acara. Pertama, acara Kreta Purana Goes to School yang berkolaborasi dengan SD Djamaatul Ichwan pada 12 Desember 2020. Kedua, Workshop Dongeng Virtual yang diisi oleh Pendongeng Profesional yaitu Kak Awam pada 13 Desember 2020.Kemudian acara puncaknya yaitu Panggung Dongeng Virtual beserta lauching buku hasil karya anak-anak Doing Project. Mereka berkolaborasi dengan mahasiswa DKV ISI Solo yang dilaksanakan pada 19 Desember 2020.
Underpass Transito Solo Dinamai Sura Nata Sari, Ternyata Ini Artinya
Lima Judul Buku
Pagelaran Dongeng Virtual dimeriahkan oleh Kak Andi (Storyteller dan Ilustra teller), Paman Gery (Profesional Story teller), serta Kak Elis Cetta (Founder Gendong Indonesia).Selain Panggung Dongeng, serangkaian acara lainnya adalah Launching Buku karya anak-anak Doing Project yang ilustrasi oleh mahasiswa DKV ISI Solo. Diawali dari kolaborasi PKM-M mahasiswa ISI Solo dengan Doing Project menghasilkan karya berupa 5 judul buku.
Yaitu Jangan Menyerah Li! (Karya Doing Project & ilistrator Kak Rahel). Ci! Ayo Bersih-Bersih (Karya Kak Iber & illustrator Kak Rizal). Otok-Otok Mainan Kesayangan Anjani (Karya Kak Susan & illustrator Kak Rizal). Bimo Kamu Tidak Sendiri (Karya Kak Nadia & illustrator Kak Rahel). Sepatu untuk Kiki (Karya Kak Riska & illustrator Kak Coco). Ke-lima buku tersebut di layout oleh Kak Johan
Diharapkan dengan adanya serangkaian acara Purana Festival Virtual 2020 ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk tetap membudayakan budaya bertutur. Yakni melalui cara-cara yang baik dan menyenangkan.