Esposin, SOLO — Warna-warni lampion mulai dinyakan untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek di kawasan Pasar Gede, Solo, Senin (9/1/2023) malam. Momentum perayaan Imlek, yang lazimnya milik warga keturunan Tionghoa, seolah menjadi milik bersama masyarakat Solo, hingga menarik wisatawan dari luar daerah.
Kemeriahannya seketika memudarkan luka Tragedi Mei 1998 yang meluluhlantakkan Kota Bengawan. Sebanyak 5.000 lampu lampion, 11 lampion shio serta pernak-pernik lainnya menghiasi kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede dan halaman Balai Kota Solo.