Esposin, SOLO — Indonesia memiliki aneka ragam satai yang dalam jejak perjalanannya berkembang sesuai kekhasan daerah. Satai bahkan telah menjadi kuliner identitas Nusantara, meski diyakini bukan asli Indonesia. Satai menjadi salah satu ragam kuliner yang disajikan dalam Solo Indonesia Culinary Festival 2022 di Beteng Vastenburg, 4-7 Agustus 2022.
Satai orisinalnya berasal dari Arab dan Gujarat pada abad ke-19, daging bakar tusuk ini dengan mudah diterima oleh lidah masyarakat Nusantara. Selanjutnya, makanan ini berasimilasi dengan bumbu di berbagai daerah. Sehingga, setiap daerah punya satai dengan ciri khas masing-masing.