Esposin, SRAGEN-Media sosial menjadi salah satu platform untuk strategi kampanye dari dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Sragen 2024. Saat ini mulai beredar unggahan bernada dukungan bagi paslon tertentu di dunia maya.
Misalnya unggahan foto pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), Sigit Pamungkas dan Suroto (Sigit-Suroto), di Instagram @sragenkerenn yang ramai diperbincangkan karena memuat foto presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Unggahan tersebut memuat caption, "Gas lurr!!! Maju bareng Sragen," demikian tulis akun tersebut.
Ada juga unggahan dari paslon cabup dan cawabup Sragen Untung Wibowo Sukawati dan Suwardi di akun Instagram, @sragenkita. "Solusi Pasti, Untuk Sragen Asri, Pilih Bowo Suwardi," demikian caption dalam unggahan itu.
Anggota Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sragen Kukuh Cahyono menilai jika dilihat dari gambar dalam unggahan tersebut sudah termasuk alat peraga kampanye (APK). Artinya, lanjut dia, adalah bahan kampanye.
"Cuma penetapan paslon masih nanti tanggal 22 September 2024, sehingga hari ini sampai tanggal 21 September 2024, kami belum bisa berbuat apa-apa. Karena belum ada dasar hukum atau bisa disebut wilayah abu-abu," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (10/9/2024).
Anggota Bawaslu Sragen itu menyebut unggahan tersebut belum memenuhi unsur kampanye yaitu belum ada penetapan paslon dan belum ada nomor urut. "Walupun gambar dan para pendukung sudah terpampang," tambah dia.
Dia mengaku yang bisa dilakukan selama belum ada penetapan, hanya mengawasi pihak-pihak yang dilarang melakukan kampanye, misalnya aparatur sipil negera (ASN), TNI, dan Polri.
"Imbauan juga sudah kami sampaikan," paparnya.
Ihwal aturan kampanye di media sosial, pihaknya mengaku belum tahu pasti terkait Pilkada kali ini. "Aturan mengenai kampanye dari KPU [Komisi Pemilihan Umum] maupun juknis [petunjuk teknis] dari Bawaslu belum muncul," kata dia.
Humas Tim Pemenangan Bowo-Suwardi, Sugiyamto, mengomentari unggahan tersebut di media sosial.
"Yang namanya media sosial itu tidak bisa dikendalikan, semua orang bisa membuat," kata dia.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi menyebut saat ini paslon Sigit-Suroto telah rutin blusukan ke daerah-daerah setempat. Pihaknya mengaku bakal segera membentuk tim pemenangan Sigit-Suroto.
"Baru dibahas. Insyaallah akan memasang, [Tim pemenangan] Yang memikat dan menarik perhatian rakyat dan disayangi rakyat," tandasnya.