Esposin, SOLO--Kasatnarkoba Polresta Solo, Kompol Dicky Hermansyah, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan mayat laki-laki yang ditemukan di sebuah hotel di wilayah Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, berinisial MG, diduga mengalami overdosis narkoba.
"Kemungkinan itu sabu-sabu dilihat dari warna serbuknya. Beratnya sekitar 0,4 gram. Itu sisa yang belum dipakai. Kemudian, ada juga ekstasi atau inex warna hijau," kata dia, Jumat (29/12/2023).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Menurut Kasatnarkoba, ada kemungkinan MG meninggal dunia akibat overdosis atau menggunakan narkoba secara berlebihan saat di kamar hotel. Setelah memakai narkoba, MG diduga hendak mandi di kamar mandi.
Lantaran diduga mengalami gejala overdosis, MG meninggal di kamar mandi. "Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis. Bisa juga setelah memakai narkoba kemudian terpeleset di kamar mandi. Kepalanya membentur benda keras dan meninggal dunia," ujar dia.
Saat ini, mayat dibawa ke RS Bhayangkara Solo di kawasan Manahan. Penyidik masih mendalami temuan serbuk yang diduga sabu-sabu dan inex.
"Nanti hasil pemeriksaan medis saya informasikan lebih lanjut. Sekarang mayat di RS Bhayangkara Solo," ujar dia
Sebelumnya, seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telanjang di kamar mandi di Hotel RedDoorz di wilayah Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Jumat (29/12)2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mayat pria itu diketahui berinisial MG, warga Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon.
Informasi yang dihimpun Esposin, Jumat (29/12/2023), MG diketahui check in hotel pada Kamis (28/12/2023) sore. Dia menyewa satu kamar hotel bersama teman wanitanya. Namun, teman wanitanya itu keluar hotel pada Kamis malam.
Keesokan harinya, MG tak keluar kamar saat check out pada Jumat siang. Karyawan hotel lantas berupaya mengetuk pintu kamar, namun tak segera dibuka. Karyawan hotel lantas membuka pintu kamar dan mendapati MG terbujur kaku di kamar mandi dalam kondisi telanjang.
"MG diketahui duda beranak satu. Dia berusia 56 tahun kelahiran Sragen, namun tinggal di Kedunglumbu, Pasar Kliwon," kata Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Sugiyatno, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat.