Esposin, KLATEN -- Sesosok mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di salah satu rumah warga Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Kamis (22/6/2023) dini hari.
Kondisi mayat perempuan itu bersimbah darah dengan bagian kepala terpisah dari badan di dalam rumah. Berdasarkan pantauan Esposin, Kamis pagi, garis polisi sudah terpasang di sekitar rumah tersebut.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Rumah itu dikontrak warga Jawa Barat dan selama ini ditempati seorang perempuan asal Jawa Barat. Beberapa bulan terakhir rumah itu juga ditempati seorang laki-laki.
Warga sekitar yang ditemui Esposin mengaku tak tahu kejadian di rumah itu sebelumnya. Rumah tersebut dikontrak warga dari luar daerah dan selama ini penghuninya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Saya tidak tahu kejadiannya. Tahu-tahu tadi sekitar pukul 05.00 WIB banyak polisi di sini,” kata salah satu warga sekitar Ima, 37, saat ditemui di rumahnya.
Ima menjelaskan orang yang menempati rumah tersebut jarang bersosialisasi dengan warga. Rumah itu dikontrak seorang warga Jawa Barat dan selama ini ditinggali seorang perempuan.
Beberapa bulan terakhir, ada seorang laki-laki yang tinggal di rumah tersebut. Setahunya, di rumah tersebut hanya ada pengemasan beras. “Biasanya kalau siang ada banyak orang di sana. Mengemasi beras. Bosnya yang mengontrak rumah itu dari Jawa Barat. Sesekali datang ke sini, sebulan sekali,” kata Ima.
Ima mengaku sebelumnya tidak terdengar keributan dari rumah yang berbatasan dengan kebun serta sungai itu. “Tidak ada keributan apa-apa. Tadi pagi tahu-tahu sudah banyak polisi di sini,” jelas dia.
Kepala Desa (Kades) Nangsri, Sumarjo, mengatakan mendapat informasi terkait penemuan jenazah perempuan itu pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya kemudian datang ke lokasi dan sudah dipasang garis polisi. Setahu saya kantong jenazah dikeluarkan dari rumah dan dimasukkan ke ambulans sekitar pukul 07.30 WIB,” kata dia.
Kejadian itu kini ditangani kepolisian. Pelaku yang diduga melakukan pembunuhan sudah ditangkap.