Esposin, KARANGANYAR -- Sesosok mayat manusia yang ditemukan hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo berhasil dievakuasi di daerah Dingin, Kemiri, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (4/5/2023).
Saat ditemukan tubuh korban sudah membengkak. Hingga kini proses evakuasi masih dilakukan oleh Relawan Jaten dan aparat kepolisian setempat.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Anggota Relawan Jaten, Nurul, mengatakan pencarian terhadap korban langsung dilakukan setelah menerima informasi orang hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo. Dalam laporan pertama diterima, sesosok mayat manusia hanyut melintas di jembatan Jurug pada pukul 07.45 WIB.
Jasad korban hanyut ini terlihat melintas di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di jembatan ringroad pukul 08.55 WIB.
"Korban terlihat di Dingin pukul 09.29. Di sini kami berhasil evakuasi korban hanyut," Kata dia kepada Esposin.
Dia mengatakan jasad korban ditemukan langsung dibawa ke pinggir sungai. Dari hasil sementara, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Saat ditemukan menggunakan jaket merek Adidas lorek dan dalaman kaus bola warna merah. Kemudian korban mengenakan celana training.
"Belum diketahui identitasnya. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan polsek Kebakkramat," katanya.
Kondisi jenazah ditemukan sudah membengkak dan sedikit membusuk.
Diberitakan sebelumnya, warga di wilayah jembatan Jurug, Desa Ngringo, Kabupaten Karanganyar dihebohkan dengan dugaan sesosok jenazah manusia hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo pada Kamis (4/5/2023) pagi.
Kabar dugaan mayat hanyut kali pertama diketahui warga Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Jamal, yang tengah mencari ikan di sekitar bawah jembatan Jurug.
Saat itu Jamal melihat melihat sesosok tubuh manusia mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo sekitar pukul 07.45 WIB. Jamal lantas meneruskan informasi tersebut kepada Sukarelewan yang berada di sekitar Pos SAR PJT 1.
Driver ambulans Solo Peduli, Bayu mengatakan dari keterangan saksi di lokasi, sesosok tubuh manusia hanyut itu melewati Jurug dengan mengenakan kaus lorek-lorek.
"Tangan dan kepala terlihat. Saksi ini sempat teriak-teriak dan beberapa orang proyek di sekitar jembatan Jurug," kata dia kepada Esposin.