Esposin, KLATEN – Sova Marwati, salah satu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klaten, ternyata sebenarnya sebelumnya masuk dalam bursa calon kepala daerah dari Partai Golkar di Pilkada Bantul, DIY. Namun, DPP Partai Golkar ternyata merekomendasikannya sebagai cawabup di Klaten.
Sova saat ditemui Promosi
Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sova mengungkapkan alasannya tergerak untuk ikut kontestasi Pilkada adalah ingin memberikan manfaat selain ada potensi dan peluang. Dia juga menjelaskan suami serta anak-anaknya mendukungnya ikut kontestasi Pilkada.
Disinggung misi yang ingin dia bawa, Sova mengatakan di antaranya ingin memajukan pariwisata hingga UMKM. Terutama keterlibatan perempuan dalam kegiatan tersebut. Dia menilai perempuan bisa memberikan nilai lebih pada aspek pembangunan. Dia mencontohkan di Klaten sangat banyak perempuan yang bergerak di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Harapannya bisa meningkatkan potensi perempuan di Klaten. Kemudian potensi wisata juga bisa ditingkatkan dengan segala bidang yang mendukung,” kata Sova. Sova besar di Kabupaten Bersinar. Sova menempuh jenjang pendidikan dasar hingga menengah di Klaten yakni SDN Tonggalan, SMPN 2 Klaten, serta SMAN 1 Klaten. Kini, istri anggota DPR, Singgih Januratmoko, itu menjalankan usaha di bidang toserba, peternakan, kuliner, dan perjalanan. Sova menjadi satu-satunya kandidat perempuan di Pilkada Klaten. Sova menjadi pasangan Cabup Yoga Hardaya. Ada tiga pasangan calon yang mendaftar ke KPU Klaten bersama masing-masing partai koalisi untuk maju di Pilkada 2024. Mereka yakni Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto diusung PDIP, Partai Gerindra, PKB, PPP, PAN, Partai Nasdem, Gelora, serta Perindo. Yoga Hardaya-Sova Marwati diusung Partai Golkar, PSI, Partai Ummat, PBB, PKN, serta Garuda. Pasangan calon lainnya yakni W. Herry Wibowo-Wahyu Adhi Dermawan yang diusung Partai Demokrat, PKS, serta Partai Buruh.