Esposin, SOLO – Polresta Solo telah menarik anggotanya di Kampung Kalirahman, Gandekan, Solo, Sabtu (14/12/2013). Penarikan itu menyusul kondisi Gandekan sudah kondusif.
Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, kepada wartawan di Polresta Solo mengatakan saat ini suasana Kampung Kalirahman sudah kondusif.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Anggota kepolisian juga sudah ditarik, hanya untuk antisipasi polisi tetap akan memantau lokasi tersebut.
Ditanya kemungkinan kembali munculnya aksi puluhan orang ke Kampung Kalirahman, Kapolsek Jebres mengatakan, pihak AD sudah menerima dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian.
Edison juga kembali menegaskan bahwa peristiwa di Kampung Kalirahman, Gandekan dipicu perkelahian biasa. Bermula saat AD mendatangi rumah SP, warga Gandekan agar tidak menyediakan minuman keras (miras). Hingga terjadi adu mulut antara keduanya.
SP kemudian pergi meninggalkan AD, namun langsung dikejar AD sambil berucap dengan nada tinggi. Rupanya hal itu didengarkedua anak SP, Tg, 30 dan Tyn, 27, yang mendekati dan langsung dan mengeroyok AD. AD mengalami luka di bibir. Setelah kejadian itu, AD datang ke lokasi bersama teman-temannya.