Esposin, SRAGEN -- Kinerja totalitas ditunjukkan seorang sopir ambulans anggota Paguyuban Ambulans Sragen (PAS) asal Gemolong, Sragen, yakni Tulus Dicky Andreyanto. Di saat mengikuti karnaval dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI di Gemolong, Sragen, tiba-tiba ada panggilan untuk evakuasi korban kecelakaan di Dukuh Ngroto, Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Sragen.
Tanpa berpikir panjang, Tulus langsung menghidupkan ambulans dan tancap gas ke lokasi kejadian. Tulus masih mengenakan kostum karnaval, yakni baju kebaya warna pink dan kain jarit. Meskipun laki-laki, Tulus tampil dengan pakaian kebaya dengan riasan wajah bak perempuan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/8/2023). Videoanya di media sosial menari perhatian.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Jadi pas ikut karnaval tiba-tiba ada kecelakaan di Ngroto, Peleman, Gemolong. Teman yang lainnya enggak bisa keluar karena terjebak macet. Kebetulan ambulans saya dengan sopir Om Tulus langsung sat set. Om Tulus masih memakai kostum karnaval. Kami mengevakuasi korban kecelakaan ke RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, " kata Ketua PAS, Muh. Amir, saat dihubungi Esposin, Rabu (23/8/2023).
Korban kecelakaan itu kondisinya kritis dan sempat dilarikan ke RSUD Gemolong sebelum dirujuk ke RS PKU Solo. Pihak keluarga pasien berterima kasih kepada PAS, khususnya Tulus, dengan mengirim foto pasien.
PAS memiliki jejaring anggota sampai 75 unit ambulans, Tulus salah satu di antaranya. Pria asli Grobogan itu lantas menceritakan pengalamannya mengevakuasi korban kecelakaan di saat ikut karnaval.
"Saya sedang mengikuti karnaval dan pada sekitar pukul 15.30 WIB terjadi kecelakaan dengan korban mengalami fraktur rahang atas serta pendarahan kepala, tidak sadarkan diri. Pada saat itu kondisi kami dihubungi keluarga korban dan meminta pertolongan sehingga kami membagi tugas," ujar Tulus yang baru sembilam bulan menjadi sopir ambulans.
Dua anggota PAS, Zulfikar dan Anang, menyiapkan alatnya. Sementara ia mengambil ambulans untuk mengevakuasi pasien ke RSUD Gemolong, sebelum akhirnya dirujuk ke RS PKU Solo.