Esposin, WONOGIRI -- Sebanyak 50.000 bibit ikan patin disebar di area Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Selasa (30/6/2020).
Penebaran bibit tersebut dilakukan oleh Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo dalam rangka pengelolaan sumber daya air di WGM pada 2020.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) III, PJT I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Setiyantono, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya penambahan stok ikan tangkapan pada perairan umum.
Jadi Pengemis, Pria Ngrampal Sragen Kantongi Rp250.000/Hari, Punya Sapi dan Motor Juga Loh
Pada saat ini di WGM dianggap telah mengalami krisis akibat penangkapan ikan atau tingkat pemanfaatan secara berlebihan. Hingga kini masih ditemukan nelayan yang menggunakan branjang atau jaring tarik kecil. Sehingga ikan berukuran kecil juga ikut tertangkap. Hal itu mempengaruhi perkembangan dan jumlah ikan di WGM.
"Kami berharap penebaran bibit ikan ini bisa menambah stok ikan agar bisa dipanen untuk dikonsumsi. Selain itu juga bisa mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang," kata dia kepada wartawan di sela-sela acara, Selasa.
Manfaat
Ia mengatakan, ada tiga manfaat penebaran bibit ikan patin di WGM. Pertama, dari sisi ekologi bisa mengembalikan keseimbangan mata rantai kehidupan dalam waduk. Dalam hal ini ikan berperan sebagai pengendali jasad renik. Sehingga bisa mencegah terjadinya kelimpahan jasa renik (blooming).Kedua, dari sisi lingkungan, jika terjadi blooming maka akan terjadi penurunan kualitas air atau pencemaran waduk dan aliran sungai di hilirnya. Dalam hal ini peran ikan menjadi penting dalam keseimbangan mata rantai kehidupan waduk.
117 Warga Sempol Bimo Klaten Isolasi Mandiri, Makanan Dipasok Dapur Umum
Ketiga, dari sisi ekonomi, budidaya ikan di WGM dapat memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat, terutama nelayan di sekitar waduk.
Kegiatan penebaran bibit ikan patin di WGM sudah dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun, dimulai sejak 2010. Pada 2010 bibit yang ditebar sebanyak 50.000 ekor. Sedangkan pada 2011-2019 sebanyak 100.000 ekor pada setiap tahunnya.
"Sejak 2010 kami memlih ikan patin. Karena jenis ikan tersebut dapat tumbuh kembang dengn baik di WGM," kata Setiyantono.