Esposin, KARANGANYAR--Pendekar silat dari Lembah Lawu mendeklarasikan diri ambil bagian dalam menjaga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Karanganyar.
Deklarasi itu diikuti oleh perwakilan pendekar dari 12 perguruan pencak silat se-Kabupaten Karanganyar. 12 Perguruan silat itu perguruan silat (PS) Hasta Manunggal, Pagar Nusa, PSH Winongo, PSHT 16, PSHT 17, Tapak Suci, Cempaka Putih, IKSPI Kera Sakti, Persinas Asad, Perisai Diri, Merpati Putih, dan Kumbang Malam.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Mereka hadir pada kegiatan yang diselenggarakan Polres Karanganyar di Aula Wira Pratama kompleks Polres Karanganyar, Rabu (12/8/2020). Acara bertajuk Silaturahmi Forkopimda Kabupaten Karanganyar dengan Ketua Pencak Silat Kabupaten Karanganyar dalam Rangka Menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020.
Mereka juga menandatangani deklarasi berisi komitmen ikut serta menjaga kamtibmas di Kabupaten Karanganyar. Terutama menyongsong HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan mendukung pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di wilayah lain.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan pendekar Lembah Lawu wajib ikut serta menjaga keamanan, persatuan, dan kesatuan dalam satu perguruan, antarperguruan, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum.
"Perguruan silat aktif mengendalikan anak buah, murid, pengurus. Ikut menjaga kamtibmas. Maksud dan tujuan hari ini selain tatap muka, silaturahmi dengan perguruan silat. Pendekar di lembah Lawu turut menjaga keamanan, persatuan, dan kesatuan tidak hanya sesama tetapi juga antarperguruan tetapi juga dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum," ujar dia.
Mau Ajukan Bansos? Begini Cara Bikin Syarat Izin UKM di Karanganyar...
Kapolres mendorong pendekar Lembah Lawu berkontribusi positif dan bermanfaat bagi lingkungan. Kapolres mencontohkan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Hal senada disampaikan Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo. Dandim menyebut keberadaan pendekar di Bumi Intanpari, sebutan lain Kabupaten Karanganyar, sebagai potensi.
"Potensi ini menjadi kekuatan. Ikut serta menjaga kedaulatan bangsa dan kerukunan wilayah," tutur dia.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan Jadi Mentor Politik Gibran
Tidak Elok
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memanfaatkan kesempatan bertemu dengan perwakilan pendekar dari 12 perguruan silat itu untuk mengingatkan tentang hubungan harmonis antarperguruan silat. Bupati juga menyebut kejadian beberapa waktu lalu di Soloraya sebagai kejadian yang tidak elok."Musuh kita ini adalah diri sendiri. Semua perguruan harus harmonis, rukun, kompak, saling menjaga, menghormati pilihan masing-masing. Saya titip jangan ada masalah di Karanganyar apalagi ini menjelang peringatan kemerdekaan RI. Kejadian di luar Karanganyar tidak elok. Aja merembet ke mana-mana. Karanganyar kabupaten paling rukun.Tipologi masyarakat Karanganyar seperti itu," kata dia.
Eksotiknya Candi Tersembunyi Selogriyo di Magelang
Juliyatmono mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk seluruh pendekar di Kabupaten Karanganyar ikut serta membersihkan lingkungan masing-masing pada Jumat (14/8/2020). Spirit kegiatan itu adalah seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Karanganyar rukun dan bekerja sama menjaga Karanganyar.