Esposin, BOYOLALI -- Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun bernama Yogi dilaporkan hanyut di saluran irigasi Dukuh Plaosan, RT 005/RW 003 Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jumat (22/5/2020).
Informasi yang diperoleh Esposin, anak laki-laki itu hanyut terbawa arus akibat terpeleset saat memancing bersama dua temannya. Peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Bagaimana Kelanjutan Seleksi CPNS 2020 Sukoharjo?
Yogi memancing di saluran air itu bersama temannya, Akbar, 8, dan Apit, 9. Mereka anak-anak warga dukuh setempat. Saat memancing di tepi saluran irigasi itu, Yogi terpeleset dan jatuh ke kanal.
10 Berita Terpopuler: Kasus Covid-19 Indonesia Capai 20.162 Orang - ASN Terdaftar Penerima BST Solo
Bocah laki-laki asal Juwangi, Boyolali, itu diduga hanyut terbawa arus air karena tak bisa berenang. Kedua temannya juga tak berani menolong karena sama-sama tak bisa berenang.
Rapid Test Covid-19 Di Swalayan Sragen: Ada Yang Takut, Ada Pula Yang Malah Senang
Kedua teman Yogi, yakni Akbar dan Apit, lalu pulang dan memberi tahu orang tua mereka bahwa Yogi jatuh ke saluran air. Sampai Jumat malam, Yogi belum ditemukan.
Menutup Aliran Air
Sukarelawan dari masyarakat Desa Ngleses sudah melakukan penyisiran dan meminta pengelola saluran irigasi itu untuk menutup aliran air dari Bendung Sidorejo.2 Lagi Pasien Positif Corona Klaster Gowa Karanganyar Sembuh, Dari Colomadu dan Kerjo
Namun hingga menjelang malam dan situasi gelap, bocah laki-laki asal Juwangi, Boyolali, yang hanyut itu belum juga ditemukan. Sukarelawan dan masyarakat menghentikan pencarian tersebut.
Pakai Mobil Patroli, Aparat Polsek Grogol Sukoharjo Ngider Bagi-Bagi Sayuran
Sementara itu, Kapolsek Juwangi, Boyolali, Iptu Sarwoko, membenarkan adanya peristiwa anak laki-laki yang tenggelam di saluran air di Ngleses, Juwangi, itu.
Rapid Test Deteksi Corona di Sragen Sasar 10.000 Warga, Pengambilan Sampel Acak
Namun, Kapolsek belum bisa memberikan data detail mengenai peristiwa itu. "Info awal, ada tiga anak mancing di saluran air. Korban terpeselet, diduga tidak bisa berenang," ujar dia.
Geger Suara Kuntilanak Menangis di Rumah Kontrakan Mahasiswa di Gagaksipat Boyolali