Esposin, SRAGEN-Seorang manajer agen elpiji yang berlokasi di wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, ditemukan meninggal dunia di dalam mesnya, Minggu (16/6/2024). Korban diduga meninggal pada Sabtu (15/6/2024) dinihari dan ditemukan pada Minggu pukul 10.25 WIB oleh petugas keamanan agen elpiji tersebut.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sambungmacan, Sragen, AKP Widarto, saat berbincang dengan Esposin di depan Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Minggu siang, menyampaikan korban diketahui bernama Najib, 42, warga Cirebon. Dia menjelaskan korban ini merupakan manajer di agen elpiji dan tinggal di mes agen elpiji yang terletak di Dukuh Gadingrejo RT 007, Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Dari hasil olah kejadian perkara dan saksi-saksi, pada Jumat [14/6/2024] malam pukul 23.00 WIB masih berkomunikasi lewat WhatApp. Dari riwayat WA itu, chating terakhir pada pukul 23.00 WIB. Kemungkinan meninggalnya Sabtu dan korban memiliki riwayat asam lambung," ujarnya.
Dia menjelaskan penemuan jenazah manajer agen elpiji Sragen yang meninggal itu berawal saat kakak korban di Cirebon menghubungi petugas keamanan agen elpiji dan menanyakan adiknya tidak bisa dihubungi. Dia mengungkapkan kakaknya perjalanan dari Kudus pulang ke Cirebon dan korban seharusnya juga pulang ke Cirebon.
"Petugas keamanan itu langsung mengecek ke mes korban. Petugas itu menemukan korban tertelungkup di lantai dekat tempat tidurnya dalam kondisi sudah meninggal dunia," jelasnya.
Widarto mengatakan biasanya korban Salat Subuh di musala dekat mes. Pada Sabtu pagi, kata dia, korban tidak terlihat Salat Subuh di musala. Dia mengatakan korban tinggal di mes itu selama dua tahun.
"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD drm Soehadi Prijonegoro Sragen dan kemudian jenazah dipulangkan ke Cirebon dengan ambulans," ujarnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno kepada Esposin, Minggu, mengungkapkan penemuan jenazah manajer agen elpiji yang meninggal tersebut diketahui pada pukul 10.25 WIB. Dia menjelaskan korban meninggal diduga memiliki riwayat sakit asam lambung. Dari hasil pemeriksaan medis, kata dia, korban mengalami pendarahan hidung, lebam di kedua mata dan mulut, kulit mengelupas, dan diperkirakan korban sudah meninggal dua hari lalu.