by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 4 November 2011 - 09:30 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Karanganyar (Esposin)--SMAN Colomadu, Karanganyar dibobol tiga pencuri, Kamis (3/11/2011) dini hari.
Ketiga pencuri berhasil menggondol uang hasil pembayaran uang lembar kerja siswa (LKS) dan infak siswa senilai Rp 4,8 juta, sepatu kets merk Crocs dan satu unit monitor LCD.
Menurut Kapolsek Colomadu, AKP Didik Noercahyo, melalui Kanit Reskrim Polsek Colomadu, Ipda Yuni M, pencurian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Aksi ketiga pencuri saat masuk ke lingkungan sekolah, terekam oleh CCTV yang dipasang secara tersembunyi,” ujar Yuni kepada wartawan, Kamis.
Melalui rekaman CCTV, petugas Polsek Colomadu kemudian menelusuri pencurian yang dilakukan di salah satu ruang guru tersebut.
Kamis pagi, salah satu guru, Sukarni, mengetahui bahwa di ruang guru tersebut dibobol maling. Pihak sekolah pun langsung menghubungi petugas Polsek Colomadu. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari olah TKP, petugas memastikan bahwa pencuri itu masuk dengan merusak salah satu jendela di ruang guru. Pasalnya, lokasi sekolah yang terpencil dari permukiman penduduk, membuat pencuri leluasa menggasak barang-barang sekolah. Petugas juga tidak menemukan jejak kaki pelaku.
Petugas dari Polsek Colomadu masih mengembangkan kasus tersebut, apakah ada kaitannya dengan kasus pencurian lain yang pernah terjadi di Karanganyar.
Penyidikan antara lain dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi, seperti guru dan petugas keamanan. Menurut keterangan sejumlah saksi melalui penyidikan polisi, ungkap Yuni, sebetulnya di sekolah sudah ada petugas jaga. Namun karena terlelap tidur, maka pencurian tersebut baru diketahui esok paginya.
Dari oleh TKP dan keterangan para saksi, polisi menduga kawanan pencuri tersebut termasuk lihai, sebab jejak mereka tidak terlihat. Petugas juga menduga mereka adalah para residivis yang pernah melakukan aksi serupa.
“Kami juga akan mengembangkan dengan keberjasama dengan Polsek Kartasura, Sukoharjo,” ujarnya.
Selama ini, kata Yuni, lingkungan SMAN Colomadu yang berada di Desa Baturan, tergolong aman. Pencurian tersebut juga baru kali pertama dialami oleh pihak sekolah.
(fas)