Esposin, SOLO– Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa berterus terang mengenai hubungannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hal itu diungkapkan Teguh melalui dalam Podcast Selasar Politik di Studio Solopos Media Group, Solo, Rabu (17/7/2024) petang.
Teguh menjelaskan sempat makan siang (maksi) bareng Gibran di Warung Sate Manto, Solo, Rabu (17/7/2024) pukul 14.00 WIB. Gibran mendadak mengajak makan siang di sela-sela agenda padat siang itu.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Sebelumnya, Gibran dan Teguh mengikuti rapat paripurna pengunduran diri Wali Kota Solo di gedung DPRD Solo, Rabu pagi. Kemudian Gibran blusukan ke sejumlah kampung.
Sedangkan Teguh menerima kunjungan kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di SMPN 14 Solo. Meski Gibran juga mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), makan siang itu berkesan bagi Teguh.
Maklum, Teguh dan Gibran jarang makan siang bersama pada acara nonformal. Maksi bareng itu diingat Teguh menjadi kesempatan kali kedua.
Makan bareng dalam suasana santai pernah dialami Teguh dan Gibran saat mereka bakal dipasangkan untuk Pilkada Solo 2020 di Bogor.
“Jadi pasangan malah jarang makan bareng. Paling hanya pada momen acara formal. Misalkan menyambut menteri makan malam,” papar dia.
Makan siang pada acara nonformal merupakan kali pertama dilakukan Gibran dengan Forkopimda Solo. Teguh pun meminta foto bersama. Bahkan Teguh meminta Gibran tersenyum.
"Hari ini [kemarin] bisa makan bareng, satai Pak Manto. Saya suruh ambil momen, menjadi penting bagi saya. Bagi saya beliau suka humor," kata Teguh menerangkan respons Gibran terhadap permintaannya berfoto bareng. Maklum, Teguh tak punya koleksi foto bareng Gibran dalam suasana santai.
Walau jarang maksi bareng di luar agenda formal, Teguh merasa mendapat kepercayaan Gibran. Teguh dan Gibran berbagi tugas selama memimpin Solo. Sebagai contoh ketika Gibran membuat kebijakan. Teguh menjadi pengawas di lapangan.
Gibran meninggalkan kendaraan dinasnya di Solo Paragon Mal sampai acara Festival Kuliner Pecinan Nusantara selesai, Sabtu-Minggu (6-7/7/2024). Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meninjau festival tersebut.
Teguh juga diminta mewakili mewakili Gibran ketika menerima kunjungan kerja pejabat kementerian/lembaga. Teguh juga diminta Gibran membersamai menteri/kepala badan ketika Gibran berhalangan.
Tugas itu menjadi kesempatan Teguh bertemu warga. Teguh mendapatkan panggung dari Gibran.
“Saya dapat keuntungan besar, coba kalau tahu kami berbeda [pilihan politik] tidak dikasih panggung. Gak mungkin, justru saya diberikan panggung supaya lebih dekat dengan masyarakat,” papar Teguh.
“Saya tidak pernah bertentantangan dengan keputusan-keputusannya beliau [Gibran]. Itu yang kami jaga sampai akhir jabatan beliau, sampai mengundurkan diri. Beliau bilang ‘saya masih percaya dengan Pak Wakil’ Itu kalimat yang bagi saya tidak ada nilainya. Melebihi apresiasi selama hidup saya,” ungkap Teguh.