Esposin, SOLO—-Mahasri Shobahiya resmi terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Solo dalam Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Aisyiah, Solo, Sabtu (20/5/2023).
Sebelumnya, terlebih dahulu dipilih tujuh formatur Pimpinan Daerah Aisyiyah melalui mekanisme voting. Setelah terpilih, tujuh formatur tersebut bermusyawarah untuk menentukan ketua dan sekretaris.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Dari musyawarah tersebut, Mahasri Shobahiya terpilih sebagai ketua dan Elly Elliun sebagai sekretaris. Keduanya menjabat untuk periode 2022-2027.
Ketua PD Aisyiyah Solo terpilih, Mahasri Shobahiya, mengatakan saat ini dia akan melengkapi kepengurusan yang belum sempat terpilih di Musda.
"Dalam waktu dekat akan melengkapi kepengurusan yang lain sebagaimana yang dibutuhkan pada struktur pimpinan Aisyiyah," kata dia ketika ditemui Esposin, Sabtu (20/5/2023).
Dia menyebut draf program kerja selama lima tahun ke depan sudah dipaparkan dalam Musda tersebut. Mahasri menyebut program kerja tersebut sudah diputuskan.
"Sehingga nanti dari program kerja ini nanti ditindaklanjuti dengan program yang lebih spesifik, baik itu di PDA secara umum, atau di masing-masing majelis dan lembaga," kata dia.
Berikut 7 formatur Pimpinan Daerah Aisyiyah Solo yang terpilih:
1. Elly Elliun 2. Mahasri Shobahiya 3. Nurroini 4. Hindun Zhulaika 5. Mulyaningsih 6. Sri Indriyani Dian 7. Nurhayati Suryono
Selain Mahasri sebagai ketua dan Elly Elliun sebagai sekretaris. Kelima formatur terpilih akan menjadi pimpinan bidang PDA Solo periode 2022-2027.
Bersamaan dengan itu, sebanyak 13 formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo sudah berhasil terpilih pada Musyawarah Daerah (Musda) di Balai Muhammadiyah Solo, Sabtu (20/5/2023).
Sebanyak 13 formatur terpilih tersebut mengadakan musyawarah di ruang terpisah dan menghasilkan kesepakatan untuk memilih Anwar Sholeh sebagai ketua PDM Solo, didampingi Rokhani sebagai sekretaris. Keduanya dipilih untuk periode 2022-2027.
Ketua PDM Solo terpilih. Anwar Sholeh mengatakan prosesi pemilihan formatur dan ketua merupakan mekanisme yang harus dilalui.
Dia mengatakan prioritasnya kedepan meningkatkan kualitas dan kuantitas Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) serta mutu sumber daya manusia yang ada di tubuh organisasi.
"Sekolah Muhammadiyah ini bisa lebih maju, kemudian masalah kesehatan melalui rumah sakit yang kita kelola bisa lebih baik," kata dia.