Esposin, KARANGANYAR — Sunardi mengaku ikhlas atas kepergian putra sulungnya, Gilang Endi S, mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS Solo. Gilang meninggal setelah mengikuti diklat resimen mahasiswa pada Minggu (24/10/2021).
Jenazah Gilang sudah dimakamkan pada Senin (25/10/2021) sore di permakaman yang tak jauh dari kediamannya di RT 002/RW 005, Dekuh Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Sebelumnya, jenazah diautopsi di RSUD dr Moewardi, Solo.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Saat ditemui Esposin, ayah Gilang, Sunardi, mengaku mendapat informasi anaknya sempat mengalami kesurupan. Gilang, masih menurut informasi ia terima, sempat dirukiah.
Baca Juga: Mengaku Ikhlas, Ayah Gilang: Tolong Jelaskan Sebab Kematian Anak Saya
Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah disambut para pelayat yang terdiri atas sanak saudara, tetangga, kolega orang tua, dan teman-teman kuliah Gilang. Histeria keluarga pecah saat jenazah mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) itu diturunkan dari mobil ambulans yang membawanya.
Jenazah Gilang langsung dibawa masuk ke rumah dan disalatkan. Setelah dilakukan doa dan sambutan, jenazah dibawa ke permakaman.
Baca Juga: Terungkap, Mahasiswa UNS yang Meninggal Ternyata Ikut Diklat Menwa
"Saya ikhlas. Tapi saya mohon agar ada kejelasan tentang sebab-sebabnya," ujarnya seusai pemakaman.