Solo (Espos)--Lurah Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Solo, Suranto menjamin tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang akan berkeliaran di dalam pasar setempat. Demikian dikemukakan Suranto saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (22/9).
Menurut Suranto, pihaknya telah memberikan surat edaran (SE) kepada sejumlah PKL yang semula mangkal di dalam kompleks Pasar Klithikan Notoharjo. Dalam SE tersebut, pihaknya hanya membolehkan PKL berjualan pada pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB agar tidak mengganggu kenyamanan pedagang kios setempat.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Saya jamin tidak ada lagi PKL yang akan berkeliaran di atas pukul 09.00 WIB. Kalaupun ada paling hanya berjumlah satu atau dua. Mereka hanya sebentar. Setelah itu pasti mereka mengemasi daganganya karena menyadari tak boleh berjualan di sini,” urai Suranto.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klithikan Notoharjo, Joko Sugiyarto mendesak pengelola pasar setempat menertibkan PKL yang semakin menjamur di area pasar. Joko menyesalkan semakin menjamurnya PKL yang mangkal di kompleks pasar setempat. Dia menilai, keberadaan PKL tersebut merupakan biang kesemrawutan kondisi parkir. “Lahan parkir yang mestinya bisa kami gunakan untuk lokasi kendaraan pelanggan malah digunakan untuk mendirikan lapak. Kalau sudah seperti itu, kenyamanan pedagang yang memiliki Sertifikat Hak Pakai (SHP) akan terganggu,” papar Joko.
mkd