Esposin, SRAGEN — Produk pelaku UMKM Desa Wisata Sangiran ludes dalam tiga jam di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (10/10/2021).
Kepala Desa Krikilan, Widodo, menjelaskan produk UMKM khususnya kuliner habis mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Seribuan pengunjung datang bergantian atau hilir mudik sejak pukul 06.00 WIB.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Kalangan pengunjung merupakan muda-mudi dan keluarga. Ada juga peng-gowes [pesepeda] yang sengaja datang untuk berburu kuliner. Dari daerah mana-mana ada tapi banyak di sekitar sini [Kalijambe]," kata dia kepada Esposin, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Kuliner Botok Bukur – Sega Plontang Khas Sangiran Sragen, Gurih Nyoi!
Widodo mengatakan pengelola desa wisata mengadakan Sarapan Ning Punden Tingkir setiap Minggu.
Sedangkan event tahunan berlangsung setiap November. Para pengunjung museum yang ingin rekreasi di Desa Wisata Sangiran selain Minggu bisa datang untuk berswafoto dengan dukungan sejumlah fasilitas yang disulap warga lebih menarik.
Pengelola Desa Wisata Aries Rustioko menambahkan ada sekitar 15 pedagang yang berjualan di Punden Tingkir Sangiran setiap Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Baca Juga: Bukur Hingga Balung Kethek, Camilan Khas Sangiran yang Layak Diburu!
Ada sejumlah menu khas desa yang dijajakan oleh warga setempat. Beberapa di antaranya bubur, gendar pecel, bongko, tiwul, tahu kupat, es dawet mantan, bubur ayam, sego kuning, jamu, soto ndeso, sego bakar, gudangan, jajanan pasar, balung ketek, pentol goreng, dan aneka sayuran.