Esposin, KLATEN -- Warga bersama sukarelawan di Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten, bergerak menambal lubang di ruas Jl Ronggowarsito di wilayah mereka yang kerap memicu kecelakaan, Minggu (2/4/2023) malam.
Berdasarkan pantauan Esposin, ada belasan sukarelawan yang ikut gerakan menambal lubang jalan tersebut. Lubang jalan ditutup menggunakan material campuran pasir, batu kerikil, dan semen.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Aktivitas perbaikan itu mendapatkan pengawalan Babinsa setempat yang ikut mengamankan arus lalu lintas. Salah satu warga, Giyanto, menjelaskan kegiatan itu dilakukan secara swadaya oleh sukarelawan yang diprakarsai kepala desa setempat.
Kondisi jalan berlubang menyebar hampir sepanjang 1 kilometer (km) di ruas Jl Ronggowarsito, Trucuk, Klaten, dan kerap memicu kecelakaan. Perbaikan itu dilakukan secara swadaya oleh sukarelawan untuk meminimalkan risiko pengendara terperosok jalan berlubang.
Di beberapa lokasi kondisi jalan berlubang cukup dalam sekitar 15 sentimeter. “Dalam empat hari itu ada tiga kali kejadian kecelakaan karena pengendara terperosok jalan berlubang,” kata Giyanto saat ditemui Esposin di sela kegiatan penambalan jalan, Minggu.
Gerakan penambalan jalan tersebut, lanjut Giyanto, dimaksudkan agar jalan lebih aman dan pengendara selamat ketika melintas apalagi ini saat ini mendekati arus mudik Lebaran.
Ruas Jl Ronggowarsito merupakan salah satu ruas jalan kabupaten. Jalan itu menghubungkan antara wilayah Kecamatan Trucuk dengan Kecamatan Ceper sampai ke Pedan.
Giyanto menjelaskan perbaikan ruas jalan itu sudah disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sejak beberapa tahun terakhir. Namun, hingga kini usulan itu belum diakomodasi.
Giyanto berharap Pemkab Klaten segera memperbaiki ruas jalan yang juga menjadi salah satu jalur menuju ke Makam Raden Ngabehi Ronggowarsito di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, itu.