Sragen (Espos)--Lembaga pemberdayaan masyarakat indonesia (LPMI) Sragen menemukan indikasi penyimpangan penyaluran elpiji ukuran tiga kilogram di wilayah Kecamatan Gemolong dan Plupuh. Sebagian besar peredaran elpiji di daerah itu tidak sesuai dengan kapasitas elpiji, lantaran lemahnya pengawasan pemerintah.
Ketua LPMI Sragen Sukamto Sastro Dimedjo kepada wartawan, Jumat (2/7), mengungkapkan, banyak keluhan masyarakat yang disampaikan ke LPMI tentang distribusi elpiji berukuran tiga kilogram. Menurut dia, sebagian besar keluahan itu menyebut isis elpiji dalam tabung berukuran tiga kilogram tidak sesuai atau kurang dari ukuran sebenarnya.
“Biasanya tabung gas itu normalnya ditimbang seberat tujuh kilogram, ternyata di bawah tujuh kilogram. Keluhan ini berasal dari warga di Desa Ngembatpadas, Kewangen, Kalangan di wilayah Kecamatan Gemolong dan di Plupuh. Keluhan itu disampaikan kepada kami sejak satu pekan terakhir,” ujarnya. trh