Klaten (Espos)--Lima oven tembakau milik Bintoro, 34, warga Dukuh Jatirejo, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten dilalap si jago merah, Rabu (6/10), petang.
Selain menghanguskan daun tembakau sebanyak 35 ton, api juga membakar sebagian rumahnya yang berdampingan dengan oven tersebut.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, peristiwa itu bermula ketika dua buruh pengeringan tembakau, Kardi, 30, dan Bowo, 31, berusaha mengeringkan daun tembakau di salah satu oven milik Bintoro sekitar pukul 17.00 WIB.
Diduga, percikan api dari oven tersebut mengenai daun tembakau hingga mengakibatkan kebakaran hebat. Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana.
Akan tetapi, warga tidak bisa berbuat banyak lantaran api cepat membesar hingga merembet ke empat oven lainnya. Sebagian warga melapor kepada petugas pemadam kebakaran.
“Waktu kejadian itu saya sedang berada di luar daerah,” ujar Bintoro saat ditemui di kediamannya, Kamis (7/10).
Akibat musibah itu, Bintoro mengaku mengalami total kerugian senilai Rp 250 juta. mkd